Seorang guru bertanya pada murid-murid di kelas satu SD, “Apakah yang paling besar di dunia?”
“Ayah saya!” kata seorang gadis kecil
“Gajah!” kata seorang bocah yang baru-baru ini mengunjungi kebun binatang.
“Gunung!” jawab yang lainnya.
Anak teman saya berkata,”Mata saya adalah hal yang paling besar di dunia !”
Seluruh kelas hening sesaat, mereka mencoba memahami jawaban si gadis kecil. “Apa maksudmu?” Tanya sang guru, sama-sama dibuat bingung.
“Ya…” si filsuf cilik mulai menerangkan, ”Mata saya bisa melihat ayahnya dan dapat melihat gajah. Mata saya pun dapat melihat gunung serta banyak hal lainnya. Karena semua hal itu dapat masuk ke mata saya, mata saya pastilah sesuatu yang paling besar di dunia.”
Menurut Ajahn Brahm dalam bukunya Opening the Door of Your Heart, “Kebijaksanaan bukanlah pembelajaran, tetapi melihat dengan jernih apa yang tidak dapat dengan jernih apa yang tidak dapat direncanakan. Sebenarnya bukanlah mata Anda yang terbesar di dunia, tapi pikiran Andalah yang terbesar di dunia.”
Pikiran Anda dapat melihat segala sesuatu yang dapat dilihat oleh mata, dan juga dapat melihat melampaui apa yang tampak dengan melalui imajinasi. Pikiran juga dapat mengetahui adanya suara, yang mana mata tidak dapat melihatnya, dan menyadari sentuhan, baik yang nyata maupun yang ciptaan impian. Pikiran Anda pun dapat mengetahui apa yang berada di luar pancaindera Anda karena segala sesuatu yang dapat diketahui dapat masuk ke dalam pikiran Anda, maka pikiran Anda pastilah merupakan hal terbesar di dunia. Pikiran memuat segalanya.
Potensi Dahsyat Pikiran Manusia
Pikiran memang luar biasa, memiliki potensi yang seringkali terlewatkan oleh kebanyakan orang, padahal cara berpikir atau yang sering disebut mindset merupakan salah satu kunci sukses. Secara khusus Adi W Gunawan fokus pada pembelajaran mengenai pikiran, bahkan kini Adi W Gunawan dikenal bukan sekedar sebagai seorang motivator tapi sebagai The Re-Educator & Mind Navigator, seseorang yang mendalami mind technology, dunia rekayasa pikiran (mind re-engineering) yang mempelajari tehnik-tehnik terapi mutakhir yang bisa dengan cepat dan tepat menemukan berbagai mental block pada tingkat presisi yang sangat tinggi dan mengubah mindset secara permanen.
Seakan mengimani apa yang dikatakan oleh Sterling W Sill, “Change your belief and you change your destiny” dalam bukunya yang ketiga, The Secret of Mindset, Adi W Gunawan menjabarkan betapa mindset atau pola pikir memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan hidup seseorang karena sesungguhnya mindset sebenarnya merupakan kepercayaan (belief) atau sekumpulan kepercayaan (set of belief) atau dan cara berpikir yang mempengaruhi perilaku (behaviour) dan sikap (attitude) seseorang, yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidupnya (baca: nasib).
Lebih lanjut, Adi W Gunawan menambahkan bahwa saat ini manusia kebanyakan hanya mengoptimalkan penggunaan pikirannya sebanyak 22% saja dalam bentuk pikiran sadar, sisanya yaitu 88% merupakan alam bawah sadar yang justru memiliki kekuatan yang jauh lebih dahsyat. Bayangkan, dalam hitungan setiap detik 2 juta informasi masuk ke otak kita, pikiran kita mampu bekerja hingga 60.000 buah pikiran setiap harinya, tidak membedakan pikiran yang baik maupun yang buruk. Nah, apa jadinya jika selama beberapa waktu yang lama, pikiran anda jejali dengan hal-hal negatif. Padahal hidup yang kita jalani merupakan hasil proyeksi dari akal fikiran kita sendiri, seperti apa yang tertulis dalam Dhamapadha, 1 ayat 1 yaitu “Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk”. Jadi berhati-hatilah dalam mengolah pikiran kita sehingga apa yang terwujud sesuai dengan harapan dan impian kita.
Manfaat Berpikir Positif
Kedahsyatan pikiran tidak hanya dalam mencapai impian namun juga memiliki peran yang sangat besar dalam kesehatan psikis dan fisik. Bayangkan apa yang akan terjadi pada tubuh Anda jika Anda terus-terusan berpikir sesuatu yang negatif seperti kemungkinan anda terkena penyakit seperti kanker, tumor dan lain-lain. Kekawatiran dan ketakutan anda pada kondisi itu yang justru membuat kesehatan Anda terganggu. Bandingkan dengan kondisi dimana Anda merasa sehat dan berpikir positif tentang hidup dan kesehatan Anda, maka secara sadar atau tidak tubuh Anda akan terasa lebih bergairah dan semangat dalam menjalani hari-hari Anda. “You’re what you think you are”
Para ilmuwan telah membuat kesimpulan atas riset selama puluhan tahun tentang manfaat berpikir positif dan optimisme bagi kesehatan. Hasil riset menunjukkan bahwa seorang optimis lebih sehat dan lebih panjang umur dibanding orang lain apalagi dibanding dengan orang pesimis. Para peneliti juga memperhatikan bahwa orang yang optimistis lebih sanggup menghadapi stres dan lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi.
Berikut ini beberapa manfaat bersikap optimis dan sering berpikir positif.
– Lebih panjang umur
– Lebih jarang mengalami depresi
– Tingkat stres yang lebih kecil
– Memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit
– Lebih baik secara fisik dan mental
– Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
– Mampu mengatasi kesulitan dan menghadapi stres
Mengapa manfaat ini bisa diperoleh bagi orang yang optimis dan berpikiran positif? Karena biasanya orang yang optimis akan menghindari kegiatan yang dilakukan orang yang pesimis dalam menghadapi stres dan tekanan hidup. Orang pesimis ketika menghadapi stres akan mengalihkan perhatian dengan kegiatan seperti merokok, konsumsi alkohol, dan menikmati makanan tanpa terkendali. Sedangkan seorang optimis akan melakukan lebih banyak aktivitas fisik, mengikuti diet sehat, serta mengurangi rokok dan alkohol.
Tips untuk Tetap Berpikir Positif
Menjaga pikiran kita untuk tetap positif memang tidak semudah membalik telapak tangan, apalagi kehidupan sehari-hari kita kerap bersentuhan dengan aktivitas yang memiliki potensi konflik. Sebenarnya untuk menjaga pikiran tetap positif tidaklah sulit tapi tentu saja membutuhkan waktu dan latihan untuk membuat kebiasaan baru ini. Berikut ini beberapa cara untuk lebih optimistis dan memiliki pikiran dan sikap yang positif :
- Periksa diri Sendiri Sewaktu berpikir bahwa tidak akan bisa menikmati suatu peristiwa buruk atau tidak akan sukses melakukan suatu tugas, segera singkirkan pikiran itu. Berfokuslah pada hal positif yang akan dihasilkan.Lakukan pemeriksaan secara berulang. Jika pikiran negatif lebih banyak, maka segera alihkan dengan pikiran positif.
- Ikuti gaya hidup sehat Berolahraga tiga kali sehari dapat mengubah suasana hati menjadi positif dan mengurangi stres. Pola makan yang sehat juga mempengaruhi pikiran dan tubuh. Ada baiknya Anda mempelajari cara efektif untuk mengelola stress.
- Nikmati hidup dan bersyukur Berupayalah menikmati hidup secara apa adanya. Carilah aspek-aspek yang menyenangkan dari hidup Anda. Bersyukurlah atas hidup Anda, luangkan waktu untuk menengok kehidupan orang-orang yang tidak seberuntung Anda
- Bergaul dengan orang-orang positif Carilah teman-teman yang memandang kehidupan dengan positif. Orang-orang demikian adalah orang yang optimis dan selalu mendukung dengan memberi saran yang baik. Sebaliknya jika dikelilingi oleh orang-orang pesimis, akan meningkatkan stres bahkan membuat ragu untuk mengelola stres dengan cara yang sehat.
- Hadapi dan terima Hadapilah situasi yang dapat kendalikan, berupayalah menerima situasi yang tidak dapat dikendalikan.
- Pelihara rasa humor Cobalah untuk tersenyum dan tertawa khususnya saat menghadapi saat yang sangat sulit. Carilah kejadian yang mengundang tawa dalam kegiatan sehari-hari. Rasa humor yang baik membantu seseorang memiliki pikiran, emosi, dan perilaku yang lebih positif.
- Catat hal baik Setiap hari, catatlah tiga hal baik yang dialami.
- Golden Rule Jangan katakan apapun kepada diri sendiri sesuatu yang tidak ingin Anda katakan kepada orang lain.
- Hindari asupan berita negatif Sebisa mungkin kurangi asupan persepsi negatif (baik yg bersumber dari TV, majalah, radio, apalagi yg mengandung gossip, polemik, kontroversi & lainnya) karena dgn semakin sedikit info buruk yang masuk ke otak kita, makin sedikit kita pula peluang kita untuk berfikir negatif
Memang untuk berfikir positif sangatlah tidak mudah. Banyak hal di sekeliling kita seperti bencana alam, beban hidup, dan juga musibah bisa terjadi yang membuat kita merasa sulit untuk berpikiran positif. Namun tidak ada yang tidak mungkin, bukan? Mengingat betapa besarnya manfaat berpikir positif, maka perlu latihan dan upaya lebih demi menghasilkan kehidupan yang lebih sehat dan lebih memuaskan.
Tetap semangat, positif thinking dan jangan menyerah!
| Surabaya | Jemursari | Februari, 12 2010 | 01.00 am | mediating with the universe|
Discussion
No comments yet.