//
you're reading...
Contemplation Corner

[iqro]: @shitadewi – Kesetiaan

Surabaya, 15 Agustus 2011

 “Kebahagiaan adalah kesetiaan. Setia atas indahnya merasa cukup, setia atas kecintaan berbagi & setia atas ketulusan berbuat baik“- Tere Liye #iqro

 “Lack of loyalty is one of the major causes of failure in every walk of life.”-Napoleon Hill #iqro

Asal kata kesetiaan dari kata yang sama dengan iman. Setia adalah salah satu sifatNya. Yang membuat kita dapat bersandar penuh padaNya, DIA yg MAHA Setia #iqro

Kesetiaan juga berarti kejujuran & integritas. Yang setia akan tetap menaati tugas & janji-janjinya meskipun tanpa pengawasan #iqro

Setia bukan pengikut yg terombang ambing tanpa tujuan. Setia itu beriman & teguh dalam hati sendiri, jalani apa yang menjadi keyakinannya #iqro

“Satya Tuhu marang Gusti Allah” #iqro

Setia itu dapat dipercaya dan dapat diandalkan oleh Tuhan dan orang lain #iqro

Setia itu membuat jiwa menjadi tenang,,,,,damai. Jauh dari riak2 kebohongan #iqro

Sayangnya kesetiaan seringkali dianggap belenggu, pembatasan ekspresi diri,,,bahkan setia dianggap sebagai kebodohan. Ketidakmampuan #iqro

Setia itu justru kekuatan yang luar biasa. Bagaimana tetap teguh tekun menuntaskan janji, tugas yang disepakati dan terucap ditengah-tengah goda #iqro

Setia itu terbukti dengan upaya dan sikap dalam pemenuhan janji yang terucap, pada Tuhan,,,,pada dia,,,,pada kamu,,,,,pada mereka #iqro

Tidakkah kau merindukan kesetiaan? Setia dalam suka dan duka? Spt setia kasih sayangNya pada kita yang seringkali kurang bersyukur#iqro

Setia itu artinya murah hati dalam memberi. Memberi kasih sayang dengan tulus,dinamis dalam jaga semua janji yg terucap dalam lautan perubahan #iqro

“Hanya manusia yg setia yg mempunyai masa depan” – Otto F Bollnow #iqro

Dengan setia, kita akan temukan identitas diri yang sedjati. Yang sesungguhnya sehingga memudahkan diri untuk menjaga keseimbangan #iqro

Kesetiaan mungkin terlihat bodoh, namun kesetiaan itu justru menyelamatkan diri dari karma yg dituai akibat pengingkaran sumpah & janji #iqro

Kesetiaan juga bermakna kesediaan menerima semua konsekuensi dari keputusan yang sudah diambil, sumpah yang terucap, janji yang diteguhkan #iqro

Kesetiaan itu mengagumkan. Mengharukan karena kekuatan untuk tetap teguhi janji dalam suka & duka. Ingat almarhum Mbah Maridjan?  Ingat Hachiko? #iqro

Pinguin itu hewan yang setia. Sekali berpasangan akan monogami meski terpisah benua, bertahan bersama selama hampir seluruh usia mereka #iqro

Kesetiaan adalah nilai & karakter yang dibutuhkan siapapun dalam peran apapun.Suami, istri, pekerja, pemimpin, ulama, guru, pejabat, penulis, profesi apapun, termasuk penarik becak, office boy  dll#iqro

Kesetiaan bukanlah kebenaran yang ditemukan di awal perjalanan. Kesetiaan diuji dalam prosesnya seiring waktu #iqro

Jangan katakan kasih sayang jika sulit untuk setia dengan kata2mu sendiri karena kasih & kesetiaan adalah hal yang tak terpisahkan #iqro

Kesetiaan itu adalah kesepahaman atas arti dari penderitaan & pengorbanan #iqro

Sumpah Batin dlm Kesetiaan (1) Setia dalam ucapan-satya wacana (2) Setia dalam tindakan-satya laksana (3) Setia pada pemenuhan janji-satya samaya #iqro

Kesetiaan tak hanya tentang konsistensi pada janji, namun merupakan penggabungan dari berbagai nilai2 kebaikan dalam memegang kesetiaan#iqro

Ah, kesetiaan memang selalu mampu membuat hati tergetar, trenyuh untuk rindu padaNYA. DIA Yang Maha Setia. #iqro

Kadangkala di tengah kesulitan & kegagalan,gampang utk jadi tidak setia. Tetaplah setia pdNYA,,,,,,setia pada nilai2NYA,,,,,, setia pada jalanNYA #iqro

Setia di dalam masa bahagia pun hanya dimiliki oleh jiwa yang tahu nikmatnya bersyukur, bukannya kemudian justru terlena dalam mabuknya dunia. Merasa sombong, melihat setia sebagai penjara #iqro

Setia itu tampak statis seperti halnya Diam, Diam di dalam koridor komitmen. Diam tampak sederhana padahal justru ada kerumitan dalam terapkan kesederhanaan itu.  Setia juga begitu. Terlihat sederhana tapi rumit #iqro

Ibarat air. Setia itu bening. Transparan. Miliki daya menjernihkan,  sama halnya dgn Diam #iqro

Setia itu tak membosankan, justru setia perkuat karakter dan memperkuat magnet diri karena pantas di percaya #iqro

Setia tak sama dengan tergantung pada pasangan. Setia juga tak sama dengan batasi pergaulan dan dunia hanya untuknya semata. Titik berat setia bukan pada caramu memandang dunia tapi pada caramu bersikap dalam setiap tindak tandukmu dalam dunia #iqro

“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau” #doa #iqro

“Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan SETIA pada perjanjianku dengan-Mu semampuku” #doa #iqro

“Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yg kuperbuat.Aku mengakui nikmatMu kpdku&aku mengakui dosaku,oleh krn itu, mohon ampunilah aku #doa #iqro

“Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali ENGKAU” #doa #iqro

Merdeka itu menuntaskan apa yg sudah diniatkan & diikrarkan oleh diri hingga paripurna. Bebas dari goda. Merdeka dari pengingkaran. Artinya, SETIA itu MERDEKA. #iqro

Jadi siapa bilang SETIA itu PENJARA ? Tanya kepada diri sendiri. Apa jawab dari dalam hatimu. Setia itu Merdeka atau Penjara? ^^ #iqro

Dikumpulkan dari serial tweet @shitadewi

About shitadewi

D.Rishita Dewi | @shitadewi Shita Dewi, panggilan akrab dari Dian Rishita Dewi, adalah seorang yang selalu jatuh cinta pada kehidupan yang ada di sekelilingnya, baginya semesta adalah sumber inspirasi yang tak kunjung habis untuk dicermati, dipahami, diselami dan dituliskan kembali,… Dengan menulis, Shita Dewi yang lahir di tanggal 11 Januari 1977 ini percaya bahwa menulis adalah bagian dari penyelarasan antara jiwa dengan raganya, antara hati dengan alam pikir dan imajinasinya, penyeimbang ditengah kegiatannya sebagai wanita karir yang mengabdi di salah satu perusahaan Astra Group, certified hypnotherapist dan trainer seminar-workshop hypnotheraphy dan part-timer coach Marketing, konselor Tarot serta sebagai seorang istri dari George Erlangga Siregar. Sejak kecil Shita Dewi memilih menulis sebagai sarana untuk mewujudkan impian masa kecilnya meskipun hanya dalam bentuk buku harian yang beberapa diantaranya sempat dimuat di majalah sekolah dalam bentuk cerita pendek, namun secara tak terduga justru impian masa lalu yang tertuang dalam bentuk cerita itu telah mewujud dalam kehidupan nyata yang kini dia alami. Tak heran jika, Shita Dewi ingin tetap menulis, dengan keyakinan bahwa menulis akan membawanya pada perwujudan dari impian-impiannya. Melihat, Berpikir, Inspirasi, Berbuat, Menjadi

Discussion

No comments yet.

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

September 2013
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pages

MindEvolution Theraphy

+6289678416066
Mon-Fri : 19.00-23.00
Saturday: 15.00-18.00

Statistik Blog

  • 22,368 hits

@shitadewi

shitadewi

shitadewi

D.Rishita Dewi | @shitadewi Shita Dewi, panggilan akrab dari Dian Rishita Dewi, adalah seorang yang selalu jatuh cinta pada kehidupan yang ada di sekelilingnya, baginya semesta adalah sumber inspirasi yang tak kunjung habis untuk dicermati, dipahami, diselami dan dituliskan kembali,… Dengan menulis, Shita Dewi yang lahir di tanggal 11 Januari 1977 ini percaya bahwa menulis adalah bagian dari penyelarasan antara jiwa dengan raganya, antara hati dengan alam pikir dan imajinasinya, penyeimbang ditengah kegiatannya sebagai wanita karir yang mengabdi di salah satu perusahaan Astra Group, certified hypnotherapist dan trainer seminar-workshop hypnotheraphy dan part-timer coach Marketing, konselor Tarot serta sebagai seorang istri dari George Erlangga Siregar. Sejak kecil Shita Dewi memilih menulis sebagai sarana untuk mewujudkan impian masa kecilnya meskipun hanya dalam bentuk buku harian yang beberapa diantaranya sempat dimuat di majalah sekolah dalam bentuk cerita pendek, namun secara tak terduga justru impian masa lalu yang tertuang dalam bentuk cerita itu telah mewujud dalam kehidupan nyata yang kini dia alami. Tak heran jika, Shita Dewi ingin tetap menulis, dengan keyakinan bahwa menulis akan membawanya pada perwujudan dari impian-impiannya. Melihat, Berpikir, Inspirasi, Berbuat, Menjadi

View Full Profile →

%d bloggers like this: